Parenting Skill IV: Active Listening
Mendengar dengan Aktif adalah keterampilan LVE yang sangat sering digunakan, hamper semua keterampilan berbasis nilai menggunakan Active Listening, baik mendengarkan diri sendiri atau mendengarkan orang lain.
Mendengarkan sebagai bagian dari seorang pribadi yang sabar dan penuh cinta, ini merupakan hadiah yang sangat berharga. Salah satu sarana mendengar yang paling efektif adalah mendengar aktif (active listening).
Inti dari keterampilan ini adalah dengan mendengarkan secara tulus, memiliki niat terhubung dengan orang yang berbicara, serta merefleksikan kembali isi dan emosi yang dikomunikasikan oleh orang lain.
Merefleksikan perasaan dan isi, sangat mendukung anak-anak untuk menerima dan “memiliki” emosi mereka. Serta, mereka diajak untuk mengenali pengalaman yang dibicarakan. Ketika Anda melakukan active listening, membuat hubungan interpersonal semakin baik karena Anda mendengarkan, memperhatikan, serta menghargai mereka.
Proses untuk didengarkan memungkinkan anak-anak untuk merasa dihargai. Kemudian memungkinkan mereka untuk menerima perasaan terluka mereka dan untuk melihat situasi keseluruhan dari pengalaman yang menimpa dengan pemahaman yang lebih, karena terbantu dengan refleksi isi pembicaraan dan refleksi perasaan yang dialami.
Beberapa sikap yang harus Anda perhatikan ketika mendengar aktif, di antaranya:
1. Ekspresi wajah dan kontak mata
2. Sentuhan, dan seberapa dekat si pembicara merasa nyaman
3. Sikap tubuh
4. Katakan Anda memahami perasaannya
5. Mengulang apa yang dikatakan pembicara dengan bahasa sendiri.
Cobalah Anda melakukan keterampilan ini dalam kehidupan Anda. Dan, selamat mencoba! Kita akan bertemu di keterampilan selanjutnya….