Salam. ALIVE Indonesia bersama Prodi Religious Studies PPs. UIN SGD Bandung telah melakukan Educator Workshop LVE, tanggal 10-12 Juni 2015. Kegiatan diikuti oleh Mahasiswa PAI Supervisi PPs. UIN SGD Bandung, Perwakilan dari RSCJ, Penyuluh Agama Kota Bandung, Mahasiswa dan Dosen.
Pada mulanya, banyak peserta menganggap workshop LVE layaknya mata kuliah, “Alhamdulillah pada saat saya mengikuti perkuliahan, dosen saya menawarkan tentang program pelatihan Living Values, awalnya saya tidak begitu respon dari penawaran tersebut karena saya beranggapan bahwa kegiatan tersebut hanya membuang-buang waktu saja, dan tentu kegiatannya akan menjenuhkan dan membosankan,” kata Uha Nasuha.
Tapi selanjutnya dia mengakui ada kesan yang sangat berbeda, “Ternyata eh ternyata, kegiatan tersebut memberikan makna buat saya, tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya, ternyata kegiatan tersebut bervariatif, ada renungan, ada penyampaian materi tentang living values, ada kreasi, menggali skill, hiburan, menangani resolusi konflik. Dan yang lebih penting ada kegiatan menghidupkan nilai (living values), sebagai upaya memahami diri sendiri, lingkungan dan orang lain.”
Pengalaman mendalam dialami pula oleh Cepi Hudaya, “Saya adalah peserta yang berumur lebih dewasa dari mereka, dengan pengalaman hidup saya, saya bagikan di depan mereka dengan lancar agar mereka dapat menimba manfaat dari diri saya. Selama mengikuti kegiatan saya merasa puas dan bahagia, saya mendapat penguatan jiwa dari apa yang saya lakukan selama ini.”
Sebelumnya, pengembangan LVE di UIN SGD Bandung diawali koordinasi antara Religious Studies dengan ALIVE Indonesia, lalu lahirlah LVEP sebagai mata kuliah di Prodi Religious Studies dengan nama Living Values, Spirituality, and Religions (LVSR) yang digawangi oleh Budhy Munawar-Rachman, Bambang Q. Anees, dan Mochamad Ziaulhaq. LVSR dirintis sejak Desember 2014 hingga Mei 2015, dan September-Desember 2015 akan dilanjut dengan LVSR-II.
“Bersama Religious Studies, bergabung bersama aktivis Living Values Education di 120 negara untuk menciptakan budaya perdamaian dunia,” kata Bambang Q. Anees selaku ketua Prodi RS yang giat melakukan kajian diskusi dan workshop LVEP di Jawa Barat.